Pendanaan usaha bisa kita peroleh dengan dari pendanaan ekuitas(modal sendiri), yaitu pemilik menginvestasikan laba perusahaannya untuk ditempatkan dalam perusahaan guna memperkecil risiko pengembalian dalam tingkat rendah dan pendanaan dari hutang(pinjaman), yaitu mengandung resiko dimana pemberi modal/ hutang pertama kali menarik laba dan harus dibayar sekalipun perusahaan tidak ada laba atau dalam kondisi merugi. Berikut ini yang harus kita perhatikan dalam pendanaan usaha.
- Angel Investor
Berikut ini ciri
dari Angel Investor menurut The Business Angel(http://garudapreneur.com/artikel/apa-itu-angel-investor-dan-venture-capitalist
):
ü Investor
individual, investor individual, yang seringkali merupakan pebisnis sukses yang
menginvestasikan dana pribadi mereka sendiri kedalam bisnis yang berpotensi
menguntungkan
ü Berinvestasi
pada startup atau bisnis tahap awal, serta perusahaan yang sudah
mapan
ü Dana
investasi: kurang dari USD $1 juta
ü Dapat
turun campur tangan ataupun tidak
- Venture Capitalist
Venture
Capitalist adalah investor
jangka panjang yang mengambil pendekatan terlibat dengan semua investasi mereka
dan secara aktif bekerja sama dengan tim manajemen kewirausahaan dalam rangka
membangun perusahaan besar. Venture Capitalist menggunakan
uang orang lain(para investor yang menginvestasikan uang mereka) untuk
berinvestasi diperusahaan-perusahaan baru.
- Periksa
mitra di Venture Capitalist
tersebut: Ada beberapa mitra di sebuah Venture Capitalist. Kenali dan ketahui siapa mitra yang paling
anda suka untuk diajak kerjasama dan pastikan bahwa ia adalah orang yang
tepat untuk bekerja sama dengan Anda.
- Hubungan/Chemistry: Menemukan hubungan
dan chemistry dengan investor adalah poin utama yang dibahas
dalam disukusi panel ini. Ini adalah kunci untuk memastikan bahwa hubungan
yang terjalin sudah berjalan dengan baik, dan memiliki potensi untuk
bertahan dalam jangka panjang.
- Periksa
perusahaan portfolio mereka: Untuk mengetahui perusahaan seperti apa
yang telah diinvestasi oleh investor, periksa portofolio mereka. Jadi
misalnya, sebuah perusahaan e-commerce
tidak perlu membuang banyak waktu untuk mencari pendanaan dari Venture Capitalist yang berfokus
pada teknologi hardware.
- Siklus
perusahaan: Setiap perusahaan investasi memiliki siklus, biasanya
sekitar 10 atau 15 tahun. Jika perusahaan investasi mendekati akhir
siklusnya, perusahaan akan cenderung berfokus pada exit – bagi
perusahaan portfolionya untuk IPO atau diakuisisi. Jadi memahami siklus
pendanaan merupakan hal yang penting karena startup perlu waktu untuk
bertumbuh sebelum exit – jika itu memungkinkan.
- Perhatikan
opsi lain: Venture Capitalist
bukanlah satu-satunya sumber pendanaan. Ada juga angel
investor, crowdfunding, teman, dan keluarga.
- Tidak ada
kontrol 100 persen: Tidak semua orang harus mencari pendanaan dari investor.
Jika Anda adalah seorang yang gila kontrol – artinya, seseorang yang ingin
memiliki 100 persen kendali dan kepemilikan – maka lebih baik tetap
menjadi perusahaan yang kecil dan bertumbuh secara organic/ natural/ apa
adanya tanpa suntikan dana dari luar. Founder
perlu tahu bahwa mencari pendanaan dari investor berarti memberikan
sebagian kepemilikan perusahaan kepada orang lain demi pertumbuhan
perusahaan.
- Angel
investor yang sibuk tidak keren: angel investor yang
terkenal bukanlah investor yang baik untuk diajak bekerja sama. Karena mereka
biasanya memiliki terlalu banyak komitmen lain, dan umumnya telah
berinvestasi pada lebih dari 40 sampai 50 startup. Mereka memiliki sedikit
waktu untuk memberikan mentoring. seringkali biasanya mengambil saham dalam
jumlah besar, tapi memberi uang dalam jumlah sedikit, yang biasanya
membuat founder hanya memiliki sangat sedikit saham setelah melewati
beberapa putaran pendanaan. Itu tidak baik karena mereka bisa menjadi
kurang termotivasi akibat jumlah saham yang kecil. Jadi, ya, pertimbangkan
baik-baik jika ingin bekerjasama dengan angel investor yang
sibuk. Bahkan jika mereka terkenal, itu tidak berarti apa-apa jika mereka
terlalu sibuk.
- Crowdfunding
Seorang ahli eksperimen
digital pada tahun 2006 yakni Michael Sullivan, memberi gagasan untuk
menjembatani gap pendanaan tersebut.
Sullivan mencetuskan istilah “crowdfunding”
yang mengacu kepada suatu skema pendanaan berbasis khalayak dengan memanfaatkan
teknologi web 2.0. Sullivan mendeskripsikan crowdfunding
sebagai “pendanaan berdasarkan timbal-balik (reciprocity), transparansi, kepentingan bersama (shared-interest) dan, di atas semuanya,
berasal dari khalayak masyarakat.” Karakteristik utama dari crowdfunding adalah banyak orang
memberikan dukungan finansial (umumnya bernominal kecil) untuk suatu proyek
melalui website. Konsep crowdfunding tidak terlepas dari
fenomena media sosial yang terlebih dahulu muncul, yaitu “crowdsourcing”. Contoh yang dilakukan untuk crowdfunding pesawat R80 program ini melalui www.kitabisa.com
Pendanaan usaha yang harus diperhatikan yaitu sumber
dana dari mana?, modal atau dana yang dibutuhkan, kelebihan dan kelemahannya. Seperti
halnya pendanaan bisa bersumber dari teman atau keluarga tetapi dalam
praktiknya tidak sesederhana itu, perlu adanya perjanjian ataupun bukti hitam
diatas putih bermeterai untuk berjaga-jaga dikemudian hari. Berbeda ketika dana
itu hibah atau hadiah. Jadi sangat perlu kejelasan yang mengikat tentang pendanaan dan sumbernya atau
ketentuan-ketentuan berlaku agar dikemudian hari tidak terjadi konflik atau
bahkan putus persahabatan, pertemanan atau bahkan ribut dan rebutan karena
keluarga.
blue titanium - Tioga.com
ReplyDeleteWhat's blue how strong is titanium titanium?What's blue titanium bars titanium?Where is titanium alloy nier blue titanium?More results 2020 ford ecosport titanium from www.titanium-arts.com titanium pen