
Identifikasi Peluang Usaha Baru
• Proses bagaimana seorang pengusaha memanfaatkan peluang melalui sebuah usaha baru. (Hisrich et all, 2008:12).
• Selama masih ada yang membutuhkannya, maka ada peluang. Semua kebutuhan diatas memunculkan permintaan dan penawaran, maka melahirkan peluang-peluang untuk memenuhi permintaan. kebutuhan manusia akan barang dan jasa meningkat dengan sangat dasyat baik dalam jenis komoditinya maupun jumlahnya.
•
Proses
bagaimana seorang pengusaha memanfaatkan peluang melalui sebuah usaha baru.
(Hisrich et all, 2008:12).
•
Selama masih ada yang membutuhkannya, maka ada
peluang. Semua kebutuhan diatas memunculkan permintaan dan penawaran, maka melahirkan
peluang-peluang untuk memenuhi permintaan. kebutuhan manusia akan barang dan
jasa meningkat dengan sangat dasyat baik dalam jenis komoditinya maupun
jumlahnya. • Karena itu terdapat berjuta-juta peluang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
tersebut dimana manusia memiliki keinginan tak terbatas baik jumlah dan
jenisnya.
Contoh: Perkembangan Mesin Cuci
Cara Mencari Peluang Usaha:
1. Mengembangkan ide-ide
2. Menangkap produk/jasa yang paling
dibutuhkan
3. Memahami potensi diri
4. Memahami kondisi ekonomi
5. Memiliki akses wirausaha
6. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Sumber-sumber potensial peluang:
1.
Menciptakan produk baru dan berbeda
a.
Permintaan
terhadap barang/jasa yang dihasilkan
b.
Waktu
penyerahan dan waktu permintaan barang/jasa
2. Mengamati pintu peluang (Zimmerer 1996)
a.
Produk
baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat
b. Kerugian
teknik harus rendah
c. Ketika
pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan strategi produknya
d.
Pesaing
tidak memiliki teknologi canggih
e. Pesaing
sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya
f. Perusahaan
baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk menghasilkan produk barunya.
Mengamati peluang juga mencakup:
q Mengetahui kekuatan dan kelemahan
pesaing dalam mengembangkan produk
q Mengetahui kekuatan dan kelemahan
pesaing dalam kapabilitas dan sumber-sumber yang dimiliki.
q Menentukan apakah pintu peluang ada
atau tidak(bisa mendahului pesaing, kapabilitas dan smber-sumner yang mampu membawa produk ke
pasar yang sedang di kuasai pesaing, bisnis anda memiliki kekuatan yang cukup
untuk menguasai serangan pesaing)
3. Analisis produk dan proses produksi
secara mendalam
4. Menaksir/memperkirakan biaya awal
5. Memperhitungkan resiko yang mungkin
terjadi.
a.
Risiko Teknik, berhubungan dengan proses pengembangan produk yang cocok
dengan yang diharapkan dna menjadi produk yang siap dipasarkan dengan
kapabilitas dan karakteristiknya.
b.
Risiko Finansial, risiko yang timbul sebagai akibat ketidakcukupan dana,
baik dalam tahap pengembangan produk baru maupun dalam menciptakan dan
mempertahankan perusahaan untuk mendukung biaya produk baru.
c.
Penyebab utama kegagalan:
1. Dalam
berusaha kita sering bersikap hangat-hangat tahi ayam
2.
Dalam
berusaha kita sering kali sekadar ikut-ikutan atau mengikuti tren
3.
Kurang dedikasi
4.
Perencanaan
dan pengelolaan keuangan yang buruk
5.
Pengalaman
manajemen/pengelolaan usaha yang minim dan buruk
6.
Memilih
lokasi usaha awal yang sering kali asal-asalan
7.
Pengendalian
bisnis yang tidak konsisten, kurang teliti
8.
Manajemen
piutang yang tidak tegas
9.
Kurang
diyakini bahwa bisnisnya dapat berhasil, kurang iman.
10. Rasa
optimis yang berlebihan
11. Kurang
hati-hati
12. Gegabah
dalam membuka usaha baru/tidak memperhitungkan kemungkinan yang akan dihadapi. (bisnis yang industrinya mulai jenuh)
Strategi memilih jenis usaha:
1. Pilihlah jenis usaha yang paling anda
sukai
2. Sebaiknya jangan memilih bisnis yang
telah besar walaupun kemampuan keuangan anda mungkin cukup memadai
3. Jangan memilih jenis usaha secara
musiman
4. Bisnis waralaba
5. Memilih usaha tanpa modal
Menemukan Peluang
Usaha:
§ Peluang usaha bersumber dari adanya
kebutuhan dari individu atau masyarakat.
“Apakah yang
menjadi kebutuhan masyarakat atau kebanyakan anggota masyarakat saat ini atau
di masa yang akan datang?”.
§ Untuk memahami kebutuhan masyarakat diperlukan suatu diagnosa
terhadap lingkungan usaha secara keseluruhan, yang meliputi faktor ekonomi,
politik, pasar, persaingan, pemasok, teknologi, sosial dan geografi.
§ Lingkungan usaha senantiasa berubah
setiap saat, bahkan perubahannya cukup pesat dan seiring dengan itu terjadi
pula perubahan kebutuhan masyarakat.
§ Untuk menemukan peluang usaha yang
prospektif seharusnya kita sebagai wirausahawan senantiasa mencari informasi
yang terkait dengan perubahan lingkungan dan kebutuhan masyarakat.
§ Sumber informasi dapat diperoleh dari
instansi/lembaga pemerintah, media massa, pasar atau mungkin melalui wawancara
dengan konsumen, survey, dan sosial media.
§ Jadi,
peluang senantiasa ada karena perubahan-perubahan terus berlangsung di masyarakat
§ Kemampuan
kita melihat peluang sangat tergantung dari informasi yang kita peroleh tentang faktor lingkungan
usaha.
§ Contoh: Bisnis kue artis kekinian
sudah merebak di seluruh penjuru tanah air, ketika baru muncul pangsa pasar
merespon dengan baik, tetapi begitu banyaknya kue artis ternyata respon
masyarakat saat ini bisnis kue artis sudah tidak semenarik dulu. Pioner Kue
artis dimulai tahun 2015 yaitu malang strudel, yogya scrumy, surabaya snowcake,
Napoleon. Tetapi di tahun 2017 sudah ada 40 kue artis. Dan 2018 tren menurun
karena begitu banyak kue artis yang mirip. Missal kan saja satu kota ada 5
solo: Solopluffy, soloprabu, valencake, soloflosroll, solovely. Kurang lebih
berada di kota(Jakarta, bandung, Surabaya,
malang, yogya, solo, semarang ,bali, Balikpapan, makasar) kurang lebih 45, dan
kota lain ada 3 kue artis di kota medan, Cirebon, kendari, pekan baru ada 12
kue artis maka jumlahnya sekitar 57 kue
artis di Indonesia saat ini.
§ Lalu muncul tag line baru #bukan kue
artis milik Kaesang Pangarep dengan”Sang Pisang”
Bahan Diskusi:
• Jelaskan cara melahirkan ide-ide dan
mentransfer ide-ide tersebut menjadi peluang usaha?
• Sebutkan beberapa sumber peluang
potensial dan cara peluang tersebut dapat diperoleh?
• Strategi apa yang harus dilakukan
seorang wirausaha agar mampu menangkap peluang usaha?
Bagaiamana cara mengembangkan ide-ide
suatu produk atau jasa baru. Jelaskan?
Referensi:
•
Leonardus
Saiman, 2017,kewirausahaan: Teori, praktik, dan kasus-kasus, Salemba empat Jakarta
• Suryana.2014.
Kewirausahaan Kiat dan proses menuju sukses. Salemba empat. Jakarta
• http://www.pricebook.co.id/article/market_issue/2017/09/22/7454/sejarah-mesin-cuci-dari-masa-ke-masa
Belum Pernah Dapat Jackpot Slot? Cobalah Bermain Slot Kami...
ReplyDeleteWinning303.org
Rasakan Jackpot Setiap Hari...Dapatkan Juga Bonus Rollingan Setiap Hari....
Seru Bukan??? Yang Pastinya Anda Tidak Akan Berpaling Lagi...
Mainkan Permainan Lainnya Dengan 1 User ID Saja...
1. Live Casino
2. Poker
3. Sportsbook
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online
Punya Pulsa tapi tidak tau mau diapakan???
ReplyDeleteMari Join di Donaco Poker manfaatkan Pulsa kamu sebagai Ladang uang
Hubungi Kami Secepatnya Di :
WHATSAPP : +6281333555662
Terima kasih informasinya
ReplyDeletePolytron Evo Motor Listrik