Sunday, August 13, 2017

24 Hours menentukan???

Kita memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam setiap harinya. Tapi waktu atau massa itu ternyta kita gunakan berbeda-beda dan dengan pencapaian hidup yang berbeda-beda. sudah sangat jelas dalam surat Al-ashr (masa/ waktu). Dalam ayat tersebut menjelaskan Semua manusia berada dalam keadaan merugi apabila dia tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan baik. Menjadi orang yang merugi kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Ayat tersebut ketika kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari akan sangat jelas tergambarkan bahwa siapa yang sanggup memanfatkan waktunya.

  Waktu yang berlalu  
Pernah merasakan ketika di kantor atau di rumah tiba-tiba waktu sudah sore, padahal pekerjaan masih belum kelar?
Pernah merasakan kenapa hari ini tidak melakukan hal-hal yang penting bahkan merasa sia-sia yang dilakukan seharian? ayooo tunjuk jari... atau
Pernah merasakan semua jadwal yang direncanakan gagal total dan tidak sesuai planning kamu?
Waktu berputar lebih cepat? sering banget kan??? itu semua pernah aku alami, terkadang ada nyeselnya terkadang malah melakukan pembelaan diri"besok dirampungke/ diselesaikan" .
Padahal kalau mau jujur besok itu harusnya sudah kerjaan yang lainnya lagi. coba sekarang kita mulai kita konversikan" waktu" itu pada hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dan ternyata begitu di akumulasi ujung-ujungnya sekarang bilang apa" andaikan aku dulu mengerjakan dengan cepat dan tidak membiarkannya begitu saja, pasti pencapaianku tidak seperti sekarang ini.   benarkah kita merugi???
 
Waktu yang kita tunda/ Menunda-nunda
Pernah mempunyai rencana kalau setiap hari harus melakukan aktivitas : membaca/ menyanyi/ menari/ hafalan/ menulis/ ngevlog/ memasak/ meresensi/ dll tapi tiba-tiba atau seringnya justru kamu berdalih ahhhh besok saja lagi...sekarang lagi sibuk ini itu?
 Pernah mempunyai keinginan nabung setiap hari sekian rupiah, tapi ternyata sampai sekarang tabungan itu juga ga tambah-tambah malah mungkin berkurang?
 Pernah merencanakan umur sekian harus lulus, umur sekian harus nikah, umur sekian harus punya anak lagi? umur sekian jabatan pada posisi tertentu, umur sekian harus resign, umur sekian harus sudah siap pensiun? Waah ternyata tanpa akau sadari hal-hal tersebut semuanya pernah aku alami(yang pensiun blm sih!!...hehe..hehe...). 😊
Ternyata itu juga sebab akibat dari kita menunda-nunda. contoh nih lulus kuliah kelebihan beberapa bulan dari yang sudah kamu targetkan. kalo bulannya 12 bulan itu sudah satu tahun lho sobb? atau punya temen yang pinter atau sebenarnya ga lola lola amat tapi lulusnya ga lulus-lulus. Meskipun banyak faktor yang mempengaruhi, tetapi pada dasarnya karena kita pernah menundanya dan akhirnya terlena...terlena...melenakan dan terkadang keasyikan karena sudah di zona aman kamu...ahhh gpp ko. Santai kayak di pantai aja lagi...Rejeki mah Allah yang ngatur. eeeits tunggu dulu. Allah itu juga tidak akan mengubahnya kalau diri kita sendiri tidak berusaha mau merubahnya.

  Waktu yang diupayakan atau usahakan 
Ini hal-hal "sekarang apa yang akan anda upayakan? ketika sudah tau apa yang waktu sudah berlalu begitu saja dari diri kita ataupun apa saja yang telah kita tunda selama ini. Kuncinya adalah kita sama-sama punya 24 jam dalam sehari, kita butuh motivasi, itu teman bisa masa saya tidak bisa. itu teman diberi kekurangan sanggup melakukannya masak kita yang jauh lebih diberi kesempurnaan dari penciptaanNYA tak sanggup mewujudkannya. dll banyaklah motivasi. Usaha/ upaya/ Effort, ini penting banget di sadari. Kita sama-sama punya 24 jam dalam sehari, Padahal dikantor jam kerja nya sama, bahkan masa kerjanya sama atau bahkan lebih lama, sama-sama "workmom" tapi kok pencapaian berbeda. Karena mereka melakukan upaya yang lebih dan berbeda.... ayooo betul ga? di saat kita terlelap, mereka sudah bangun untuk membangun strategi hidupnya( dia mengetik, dia menulis, dia membaca, dia latihan, dia ingat sang Maha Penciptanya di 2/3 malam nya). Pantas kan berbeda, kita ga bisa iri ada kawan yang nulis buku/ laporan dll itu seperti dan secepat air mengalir, tapi untuk ukuran saya ya......ya harus berjuang lebih buat nulisuntuk menjadi 1 kalimat apalagi satu paragraf. Kalau ga percaya tanya saja para profesor-profesor muda dibawah 40 tahun dalam pencapaiannya itu kalau akademisi, kalau publik figure seperti artis deh misal Agnes Mo, berapa jam latihan, konsep panggung, strategi go international, menjaga performanya tetap maxxx, dll atau juga artis peran deh...Reza rahardian bagaimana dia menjiwai dari peran 1 ke peran yang lainnya, menjaga konsentrasi saat syuting dan menjaga mood tentunya atau inces syahrini agar tetap eksis di dunia jagad hiburan. inces selalu siap dengan konsep-konsep dan mem"branding" dirinya agar selalu "cetar membahana" dan jadi "sesuatu" dan itu ga gampang lho. Jadi kalau waktu yang anda pakai untuk "upaya" sedikit atau sebentar ya hasilnya tidak maksimal atau biasa saja. Karena usaha yang biasa hasilnya juga akan biasa-biasa saja.
 
Akhirnya, 24 jam itu asal muasal yang akan menjadikan kita itu merugi atau tidak?
 #Apakah waktu yang ada/ kita miliki kita gunakan menjadi orang Beriman?
 #Apakah Waktu kita gunakan untuk amal sholeh/ beruat baikkah?
#Apakah Waktu kita gunakan untuk menyegerakan perintahNya?
#Apakah kita sabar apabila apa-apa yang kita upayakan belum terjawab/ terkabulkan?

 Sebuah catatan #Self Reminder 💗🙏
 Solo 12 Agustus 2017 @retno_rusnandari

No comments:

Post a Comment

Q&A: Wawancara Kerja

Linknya:  https://www.canva.com/design/DAEPOVQunkE/k4pqjYVS5HiLbzxXPB4XLA/view?utm_content=DAEPOVQunkE&utm_campaign=designshare&utm_...