Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menetapkan Peraturan
Nomor 2 tahun 2019 tentang Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Panduan
Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi tertanggal 25 Maret 2019 akan tetapi
pengajuan aktif mulai 1 April 2019. Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS)
versi terbaru 2019 / IAPS 4.0, IAPS 4.0 ini berorientasi pada output dan
outcome dan terdiri dari 2 bagian yaitu: 1) Laporan Kinerja
Program Studi (LKPS) dan 2) Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi.
LKPS berisi data kuantitatif yang secara bertahap akan
diambil dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) yang memuat capaian
indikator kinerja unit pengelola program studi (UPPS) sebagai unit pengusul
akreditasi program studi (APS), serta program studi yang diakreditasi. Sehingga
wajib bagi instansi mengelola dengan baik dan teliti untuk pengisian
kelengkapan pangkalan data pendidikan
tinggi(PD-Dikti). Saat ini (11 april 2019) yang diambil langsung dari PD-Dikti
hanya pada data dosen (gelar,NIDN, pendidikan terakhir, jabatan fungsional),
sedangkan yang lainnya seperti data mahasiwa(lulusan, masa studi, IPK), penelitian, dan pengabdian belum
terkoneksi langsung.
Sedangkan LED merupakan dokumen evaluasi yang disusun secara
komprehensif sebagai bagian dari pengembangan program studi, yang tidak hanya
menggambarkan status capaian masing-masing kriteria, tetapi juga memuat
analisis atas ketercapaian atau ketidaktercapaian suatu kriteria. LED terdiri
dari (1) pendahuluan/ kerangka konseptual, (2) Laporan Evaluasi Diri. Di mana
Laporan evaluasi tersusun atas kondisi eksternal, profil unit pengelola Prodi,
9 kriteria dan analisis penetapan Program
pengembangan unit pengelola program studi dan program studi. Pada bagian
penutup berisi deskripsi yang memuat kesimpulan akhir dari Laporan Evaluasi
Diri.
Selain Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan
Evaluasi Diri (LED) Program Studi yang diuploud ke SAPTO yaitu aps (tabel dari
Laporan Kinerja Program Studi yang terdiri dari 41 sheet, yakni indikator 1 ada
1 sheet, indikator 2 ada 1 sheet, indikator 3 ada 15 sheet, indikator 4 ada 1,
indikator 5 ada 4 sheet, indikator 6 ada 2 sheet, indikator 7 ada 1 sheet , dan indikator terakhir ada 17
sheet). Dari kedelepan sheet tersebut terbanyak yaitu indikator 8 luaran dan
capaian Tridarma dan Indikator 3 tentang Sumber daya manusia, sehingga dari 2
indikator tersebut terlihat memiliki nilai yang lebih tinggi.
No comments:
Post a Comment